Alat Musik Menggong Mulai Terlupakan

 



Memainkan alat musik Batak, Menggong. (Foto: Marcel)

“Menggong, alat musik ini adalah alat musik pukul yang terbuat dari bambu memiliki fungsi sebagai pembawa ritem. Tidak hanya di kalangan muda sih, tetapi di budaya kita sendiri. Alat musik ini sudah hampir punah,” tutur Marcel Mahasiswa Universitas Negeri Medan Jurusan Sendratasik.

Masyarakat Indonesia diwarnai oleh berbagai macam perbedaan sebagai akibat dari kondisi kewilayahan, suku bangsa, budaya, agama dan adat istiadat. Perbedaan dalam masyarakat merupakan keberagaman Indonesia yang dapat dirangkai dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

Seperti di Batak Toba, Sumatera Utara banyak beragam alat tradisional Batak Toba yang dikenal. Namun, ternyata ada satu alat musik yang mulai terlupakan dari Batak Toba yaitu Menggong. Sumber bunyi yang dihasilkan alat musik ini dari tali atau dawai. Dengan cara memainkannya yaitu dipukulkan pada suatu benda.

Tak mudah untuk membuat alat musik Menggong ini. Setidaknya butuh waktu berbulan-bulan untuk merangkainya. Fokus dan ketelitian dalam pembuatan alat musik itu sangat diperlukan. Sebab, apabila terjadi sedikit kesalahan, maka hasilnya akan menjadi sia-sia.        

Senar, bagian alat musik Menggong yang tersulit untuk diracik. Senar berasal dari kulit bambu, sehingga diperlukan kelihaian dan ketelitian dalam mengupas dan membentuknya. Bambu yang akan dijadikan Menggong harus bambu tua karena tidak mudah pecah.

Alat musik yang sudah punah ini sudah tidak diketahui rata-rata anak muda sekarang. Generasi muda tidak boleh melupakan sejarah yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.     

Di perkembangan zaman yang sangat pesat ini mungkin sangat susah ya. Tetapi tidak menutup kemungkinan bisa terjadi menurut saya cara melestarikan budaya itu adalah dimulai dari pemerintah bekerja keras untuk mengaktifkan sanggar seni dan memfasilitasi semua keperluan dalam proses pelestarian budaya itu. Cara yang kedua, Mengaktifkan atau menambah jam disekolah sekolah untuk pelestarian budaya ,” tutur Marcel.    

Indonesia itu jadi salah satu negara yang kaya sama alat musik tradisional. Dari Sabang sampe Merauke itu memiliki ciri khas alat musik tradisional masing-masing. Saking banyaknya, mungkin lupa alat musik tradisional apa saja yang dipunya .    

Sedikit bercerita tentang ini, saya sejak kecil sudah berhubungan erat dengan seni dan budaya ini. Kami pernah mencoba dengan membuka sanggar seni dan banyak orang yang tertarik seutuhnya orang-orang banyak yang berminat tetapi karena fasilitas yang tidak memungkinkan dan memadai sanggar seni kami itu kurang berjalan dengan efisien. Begitu juga di sekolah-sekolah sangat banyak orang yang tertarik cara yang dilakukan kurang berjalan dengan lancar padahal tujuannya untuk melestarikan budaya dengan alat musik yang bermacam-macam,” tutur Marcel.

Terlepas dari itu, Marcel berharap alat musik ini mulai di budidayakan kembali. Generasi muda saat inilah yang sangat berpengaruh terhadap pelestarian budaya bangsa, salah satunya alat musik Menggong. Perlunya kesadaran tinggi agar saling menghargai budaya bangsa. [YRP]

Tulisan ini telah dimuat di klikwarta.com 


Komentar