Penduduk Akui Food Estate Humbahas Mulai Menghasilkan

Tanaman bawang Food Estate Humbang Hasundutan. (Foto: Rani Siahaan)

Humbang Hasundutan,8/9/2022 - Food Estate Humbang Hasundutan yang berbasis komoditas hortikultura sudah mulai menampakkan hasilnya. Ada 215 hektar (ha) areal yang sudah dikembangkan, ditanami bawang merah, bawang putih dan kentang. 

Selama ini ada stigma bawang putih tidak bisa ditanam dan harus impor, ternyata kita bisa buktikan bahwa bawang putih bisa di tanam dan berhasil baik.

Salah satu kunci keberhasilan program food estate ada pada kegigihan petani yang berjuang bersama tim, baik dari Kementerian Pertanian, Kementerian Daerah maupun pihak lain. kerja keras mereka menjawab adanya tudingan yang menganggap program food estate belum berhasil.

"Beberapa lahan di akui memang ada yang tidak tumbuh maksimal. Namun, tantangan terberat adalah cuaca yang ekstrim di saat pagi hari terkadang hujan sampai sore dan saat malam berkabut" Ujar Rani, Penduduk setempat.

Selama ini bantuan yang di berikan tidak ada kurang mulai dari benih hingga sarana produksi diberi dengan cukup.

"Jika ada perbedaan pertumbuhan wajar, karena itu kembali lagi kepada petani yang menggarap jika tumbuh dengan baik artinya terawat dengan bagus. Kalau belum bagus perawatan perlu ditingkatkan lagi" tuturnya.

Inilah bukti Humbang Hasundutan alam yang subur, tuhan menciptakan ini untuk menjadi lumbung pangan bukan hanya untuk Sumatera Utara, Tetapi Indonesia. Terkendala Dengan cuaca tidak menyikirkan semangat para petani untuk terus menghasilkan dengan baik.

"Sudah dua tahun mengerjakan ini dan sudah terlihat perkembangannya secara signifikat, Ini sangat menguntungkan petani kita, mereka belajar dari ahlinya langsung diajari pertanian moderen dengan hasil yang jauh lebih besar" Tuturnya. 

Sekitar 70% dari hasil panen sudah di atas rata-rata nasional, sedangkan persentase gagal panen sekitar 12% dari luas lahan, Hasilnya sangat baik padahal ini baru tanaham pertama.

Program Food Estate ini pula merupakan program yang terintegrasi mencakup, pertanian, perkebunan dan peternakan di suatu kawasan menguntungkan bagi petani selain mendapatkan pengolahan lahan moderen petani juga mendapatkan pembersihan lahan, pembangunan jalan dan irigasi tanpa dipungut biaya plus sertifikat tanah.